TAGANA mempunyai tugas melaksanakan penanggulangan bencana, baik pada pra bencana, saat tanggap darurat, maupun pascabencana, dan tugas-tugas penanganan permasalahan sosial lainnya yang terkait dengan penanggulangan bencana.Tagana Merupakan Organisasi Sosial yang Menangani Penanggulangan Bencana.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong( merupakan salah satu organisasi sosial yang bergerak dalam bidang penanggulangan bencana alam dan bencana sosial berbasiskan masyarakat keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik dalam kondisi terjadi bencana maupun tidak.
Hal tersebut mengingat Tagana selalu berada ditengah masyarakat baik dalam penanganan korban bencana alam, sosial maupun mitigas bencana alam.
Apel Tagana Bolmong dalam arahan Ibu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bolmong Ernie CH. Mokoginta, SH,silahkan Tagana berkreasi dan berinovasi sudah pasti dalam partisipatif itu merupakan Tagana relawan garda dalam penanggulangan bencana alam dan bencana sosial
Terpantau satu komando melalui Kepala bidang perlindungan jaminan sosial. Iswandy Lamusa, SE.I dalam manajemen pelaporan.
Adapun Kasi Perlindungan Korban Bencana Alam/Sosial. Rahmat Nurhadi Umar, S.Ag dalam mantan aktifis dan jurnalis melalui kreatifitas kedepan dalam desain Tagana adalah relawan yang terlatih akan ada peningkatan dari penanganan melalui asessesment ada program kerja pemantauan online melalui piket mobile melalui grup whatsApp.
Umar menjelaskan apa yang menjadi informasi pengalaman yang baru kita lewati ada cara kerja cyber yang relawan akan laksanakan,seperti contoh postingan - postingan di media sosial yang kurang efektif ada kolaborasi informasi dari Tagana dan relawan - relawan lainya siap memberikan informasi yang berbentuk berita namun ada yang sifat internal ada yang di publish,tuturnya
Terpantau keselarasan di bawah pimpinan Ibu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bolmong Ernie CH. Mokoginta, SH penuh kekompakan.
Dalam kegiatan koordinasi,Kepala bidang perlindungan jaminan sosial Iswandy Lamusa juga menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi kejadian bencana alam yang tidak bisa diprediksi sebelumnya, Tagana Kabupaten Bolmong dengan swadaya anggota melakukan kegiatan sosialisasi dan simulasi penyelamatan diri agar tidak banyak menelan korban jiwa (mitigasi bencana). Mengingat potensi bencana alam Kabupaten Bolmong seperti gempa bumi, puting beliung, banjir dan tsunami maka sosialisasi pemahaman yang disampaikan adalah yang berkaitan dengan potensi bencana tersebut.
Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) antusias mengikutinya Kegiatan dalam pertemuan berupa kordinasi agar Tagana menjadi garda terdepan Dalam teknologi informasi, backup berupa proses asessment atau pelaporan ke Pemerintahan Kabupaten Bolaang Mongondow dan pelaporan ke Dinas Sosial Provinsi Sulut bahkan kementrian Sosial RI .
Di ketahui antara kolaborasi relawan Tagana dalam penanganan Bencana Alam dan Ada cara pelaporan asessment pelopor perdamaian dalam penanganan dan pelaporan bencana sosial.
Melalui potensi bidang perlindungan jaminan sosial penanganan bencana alam dan bencana sosial tentu sigap tanggap pada saat tanggap darurat yakni dibidang Logistik, Shelter dan Dapur Umum namun dalam upaya pencegahan yang utama walau masih ada banyak keterbatasan.
Sigap tanggap menjadi utama dalam manajemen pelaporan pada saat sebelum bencana terjadi, yaitu Tahap Kesiapsiagaan (sesuai dengan nomen kaltur Taruna Siaga Bencana).
Relawan dalam operasional dalam penaggulangan bencana Tagana menganut 3 prinsip yakni:
One Command (Satu Komando)
One Rule (Satu Aturan)
One Corps/Unity (Satu Korsa/Unit)
MOTO TAGANA
“We are the first to help and care”
Peliput : Yance Sumerah